Luka lambung, atau yang dikenal juga sebagai tukak lambung, merupakan kondisi ketika lapisan pelindung dinding lambung mengalami kerusakan sehingga terbentuk luka terbuka. Hal ini bisa terjadi akibat berbagai faktor yang melemahkan pertahanan lambung terhadap asam. Jika tidak segera ditangani, luka ini dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi serius.
Berikut beberapa penyebab yang sering memicu luka lambung:
• Produksi asam lambung yang berlebihan Ketika asam terlalu tinggi dan tidak seimbang, lapisan pelindung lambung menjadi rentan terhadap iritasi dan kerusakan.
• Infeksi bakteri H. pylori
Bakteri ini menyerang lapisan mukosa lambung dan menyebabkan peradangan hingga terbentuk luka.
• Konsumsi obat antiinflamasi non-steroid (NSAID)
Penggunaan jangka panjang obat seperti aspirin atau ibuprofen dapat mengikis lapisan pelindung lambung.
• Stres berat dan berkepanjangan
Tekanan emosional dapat memperburuk kondisi lambung dan meningkatkan risiko luka.
• Pola makan tidak teratur
Telat makan atau konsumsi makanan pedas, asam, dan berminyak dalam jangka panjang bisa memicu iritasi pada lambung.
• Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan Kebiasaan ini bisa mengganggu aliran darah ke lambung dan memperlambat proses penyembuhan luka.