Gejala badan lemas bisa bervariasi tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Seseorang mungkin merasa kelelahan ringan hingga sangat lemah sampai kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Gejala ini sering kali tidak berdiri sendiri dan bisa disertai tanda-tanda fisik maupun emosional lainnya yang perlu diwaspadai. Mengenali gejala sejak dini sangat penting untuk mencegah kondisi bertambah parah.
• Tubuh terasa berat dan tidak bertenaga
Meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, tubuh terasa seperti kehabisan energi. Setiap gerakan terasa lambat, dan aktivitas ringan pun bisa membuat cepat lelah.
• Mudah mengantuk atau sulit berkonsentrasi
Badan lemas sering kali dibarengi dengan rasa kantuk berlebihan atau kesulitan fokus. Otak terasa ‘kosong’ dan daya pikir menurun drastis, bahkan saat melakukan pekerjaan sederhana.
• Nafas terasa pendek atau ngos-ngosan
Dalam beberapa kasus, tubuh yang lemas juga mengalami penurunan kemampuan dalam memasok oksigen secara optimal. Akibatnya, nafas menjadi lebih pendek atau terasa cepat lelah saat naik tangga atau berjalan agak jauh.
• Jantung berdebar lebih cepat dari biasanya
Kelelahan ekstrem bisa menyebabkan detak jantung meningkat, terutama saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami gangguan metabolisme.
• Kepala terasa ringan atau pusing
Gejala ini umum muncul bersama badan lemas. Kondisi ini bisa menandakan tekanan darah rendah, dehidrasi, atau kekurangan gula darah.
• Mual, perut tidak nyaman, atau tidak nafsu makan
Ketika tubuh merasa lemas, sistem pencernaan juga bisa terganggu. Mual atau perut kembung sering kali menyertai, apalagi bila penyebabnya berakar dari gangguan lambung atau usus.